Skip to main content

Setelah Baca 9 Fakta ini Apa kamu Masih mau Menggigit Kuku?? Simak Penjelasannya! (( Share ))



Bagi sebagian orang, menggigit kuku adalah kebiasaan yang menyenangkan serta sebagai bentuk untuk menghilangkan stress, kecemasan, maupun kegugupan. Arti medisnya sendiri dimaksud onychophagia. Rutinitas ini sebenarnya merupakan gangguan control impulsive di otak, di mana adalah bentuk dorongan, hasrat, serta godaan.

Tapi tahukah kalian, rutinitas yang satu ini nyatanya begitu merugikan loh dari sisi kesehatan. Jadi, buat kalian yang mempunyai rutinitas menggigit kuku, selekasnya hentikan!. Lantaran bila tak, kalian mungkin mesti bertemu dengan kenyataan mengerikan di bawah ini.

1. Menggigit kuku sama dengan menggigit berbagai kuman

Tidak peduli berapa kali Anda mencuci tangan, serta memakai produk sabun antiseptik merk terkenal sekalipun, kuman masih bakal hidup dibawah kuku kalian. Karena di antara semua sisi badan, tanganlah yang selalu bersentuhan segera dengan benda.

Dengan kata lain, tangan, jari, sekaligus kuku-kuku kalian tentu saja akan tetap terkontaminasi dengan kuman. Oleh karena itu, mulai saat ini hentikan untuk menggigit kuku kalian. Lantaran bukan sekedar kuman loh, namun bakteri, jamur, dan berbagai type parasit yang lain otomatis kalian nikmati seperti makanan.

2. Memindahkan berbagai kuman ke dalam mulut

Lalu, apa yang berlangsung sesudah kunyah kuman serta sebangsanya?. Tentu saja kalian sendiri yang dengan cara suka-rela mengangkut mereka kedalam mulut kalian. Berarti, saat beragam kuman di kuku yang tergigit itu telah masuk ke dalam mulut, mereka juga leluasa untuk masuk sistem pencernaan kalian.

Pada 2007, sekelompok ilmuwan Turki melakukan eksperimen pada 59 orang, yakni gabungan pada orang yang sukai menggigit kuku serta tak. Uji coba ini bertujuan untuk lihat seberapa besar jumlah bakteri yang dipindahkan dari kuku kedalam mulut. Setelah mengambil air liur tiap-tiap sampel, hasilnya juga cukup mengkhawatirkan.

Dimana, E. coli ada sebanyak 76% di air liur sampel yang sukai menggigit kuku, serta untuk yg tidak mengigit kuku cuma ada sekitar 26, 5% saja. Padahal, E. coli ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan diare serta muntah.

3. Dapat menyebabkan herpes

Seperti diatas, kalau tidak hanya kuman serta bakteri yang dapat kalian pindahkan ke dalam mulut dengan menggigit kuku, tapi berbagai jenis parasit dapat juga kalian pindahkan.
Jadi jangan heran, bila satu saat bibir kalian dapat lecet bahkan berakhir dengan luka seperti penyakit herpes.

4. Gigi yang kuat pun dapat rusak

Kebiasaan menggigit,

menggerogoti, atau menggerus kuku dengan gigi, bisa menyebabkan lapisan luar gigi juga rusak. Karena, kuku serta gigi bergesekan secara bersama-sama, jadi ada saja potensi keduanya untuk rusak serta hancur, terlebih bila dilakukan secara terus-menerus. Dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan fraktur gigi, gigi yang bergerigi, serta beberapa kasus langka bahkan kehilangan gigi.

5. Untuk yang menggunakan kawat gigi, hati-hati!

Jangan bebrapa coba untuk melakukan kebiasaan menggigit-gigit kuku kalian jika menggunakan kawat gigi. Karena hal ini dapat memicu jari-jari atau daerah sekitaran kuku kalian terluka. Belum lagi dengan kemungkinan kalau kawat gigi yang kalian pakai bisa saja rusak.

6. Memiliki napas yang bau

Napas bau bisa terjadi karena bakteri yang ada pada air liur serta mulut kalian. Jadi, waktu kalian mulai menggigit kuku serta memindahkan bakteri dalam mulut kalian, jadi kecenderungan bakteri menetap di mulut kalian juga cukup besar. Maka dari itu, napas juga jadi bau. Parahnya lagi, bila kalian tetap melakukan rutinitas menggigit kuku, memakai pencuci mulut atau penyegar berapa kali juga tidak akan membuat si napas bau itu bakal pergi.

7. Bisa mengakibatkan jari serta kuku bernanah

Menggigit kuku sampai terbuka serta terluka dapat menyebabkan jari kalian bakal bernanah. Hal semacam ini satu diantaranya dikarenakan oleh bakteri Staphylococcus aureus, yang dapat masuk ke pori-pori terbuka serta dapat menyebabkan ada nanah di sekitar jari serta kuku yang terluka itu.

8. Kalian dapat percantik kuku dengan cat kuku, tapi tidak untuk dimakan

Sebagian wanita yang ingin cantik, mengecat kuku bisa jadikan salah satu pilihan yang baik. Karena dengan mengecatnya, kuku bakal jadi lebih indah serta cantik, terlebih saat ini telah banyak type dan jenis nail art yang lucu-lucu. Tapi butuh diingat, untuk kalian yang memiliki kebiasaan menggigit kuku serta suka mengecat kuku, jangan bebrapa coba untuk menggigit kuku kalian. Karena, cat kuku sendiri mengandung bahan kimia yang berbahaya, bahkan beberapa diantaranya mengandung formalin. Dengan kata lain, bila kalian tetap bersikeras lakukan rutinitas itu, terang tidak hanya bakteri tetapi racun juga kalian masukkan dalam badan.

9. Kuku Anda tidak akan pernah tumbuh kembali dengan normal

Kuku memiliki daerahnya sendiri untuk terbentuk serta tumbuh. Lantas bagaimana bila kalian kerap menggigit-gigit kuku?.

Pasti, daerah tumbuh kuku itu juga turut rusak, dengan kata lain kuku kalian bakal tumbuh dengan tak prima bahkan bisa jadi begitu terlihat jelek untuk dipamerkan keteman-teman.

Nah, dengan beberapa fakta itu, apa masih ingin menggigit-gigit kuku? Seharusnya telah tak yah!. Lantaran rutinitas ini nyatanya memiliki efek negatif yang cukup beresiko buat kesehatan. Dari mulai kesehatan mulut serta kuku kita sendiri. Kalaupun dorongan serta godaan untuk menggigit kuku itu tak tertahankan, mungkin saja kalian dapat menggantikannya dengan kunyah permen karet saja. Lebih aman!

Comments

Popular posts from this blog

DI LUAR DUGAAN !!! Asam Urat Akut Sirna dengan Pepaya Muda & Kelapa Muda, Begini Resepnya, Pengidap asam urat wajib membaca..((semoga artikel ini bermanfaat))

Ramuan tersebut disini resep yang paling manjur untuk asam urat, yang biasanya kerap sakit di sekitaran persendian. Langkah memasaknya mudah demikian perihal sebagian bahan yang mudah didapat. Hanya saja prasyaratnya tak dapat menggunakan alat yang terbuat dari alumunium, sebab di kuatirkan akan unsur kimia yang dikandung alumunium dapat beracun karena bahan herbal/alami mesti dihindarkan dari logam aluminium. Apa saja bisa digunakan seandainya bukanlah alumunium. Beberapa bahan alami yang diperlukan salah satunya : 1. 1/2 buah pepaya muda 2. Bubuk teh (merk bebas) 3. 1 buah kelapa muda Cara membuatnya yakni : 1/2 buah pepaya muda buang semua bijinya, namun jangan sampai buang kulitnya. Potong-potong lalu masukan ke wadah, tuangkan 4 mangkuk air (sekitaran 800 ml), masak hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api kompor, masak lagi sepanjang 3 menit. Lalu matikan api kompor. Bubuhi 1 sendok makan daun teh (teh bubuk juga dapat, teh apa saja). Biarkanlah kurang lebih 30 menit, lalu...