Skip to main content

JIKA DI DEKATI KUCING ITU ADA 3 PERTANDA DARI ALLAH


Teman dekat tolong share, Kucing yaitu salah satu hewan lucu yang demikian menggemaskan. Hewan berbulu ini hidup di sekitar lingkungan kita, dan umumnya dipelihara oleh manusia, namun seringkali mereka juga hidup dengan mencari makan sendiri. Sampai tidak mengherankan apabila hadirnya kucing sering dijumpai di beberapa tempat. Umpamanya di depan tempat tinggal, di warung-warung, pasar, ruangan perkantoran dan lain sebagainya. Biasanya hadirnya mereka seringkali dianggap mengganggu, sehingga harus diusir supaya menjauh dari keramaian manusia.

Beberapa kita mungkin saja pernah didatangi oleh kucing waktu melakukan aktivitas, misalnya waktu tengah makan. Sebagian salah satunya mungkin saja memberi makan, namun beberapa lagi jadi mengusir kucing itu karena disangka mengganggu.

Jika mengalami keadaan ini, janganlah terburu-buru untuk mengusir hewan yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW itu. Berfikirlah sesaat mengapa kucing itu mendatangi anda dan bukanlah orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama? Tahukah Anda bila kucing yang datang itu kenyataannya membawa ‘pesan’ atau sinyal?

Tersebut 3 sinyal bila kucing datang pada kita serta tidaklah orang lain

PERTAMA

Kehadiran kucing adalah tandanya bila Allah SWT mengingatkan kita mengenai inti berikanlah. Semuanya rezeki yang kita peroleh tidaklah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak
orang lain yang semestinya kita mengeluarkan.

Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang perlu dikeluarkan sebagai rukun islam yang butuh dipenuhi.
Tanpa ada menunaikan hal sejenis ini, tentu kita sebagai umat Islam belum menggerakkan semuanya ketentuan mesti yang butuh ditegakkan.
Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bila karunia Allah yang kita terima harus juga dibagi dengan makhluk lain seperti kucing. Berarti pada makanan yang kita santap, nyatanya ada rezeki untuk kucing yang harusnya kita berikanlah.

Kedua

Berikan makanan pada makhluk Allah termasuk juga kucing adalah satu kebaikan. Sesuai sama firmannya, Allah bakal melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain. Terutama apabila kita memberi dengan ikhlas serta tidak sangat terpaksa.

Apabila berbuat baik pada manusia, seorang sering inginkan ada balasan sama dari orang lain. Tetapi tidak sekian apabila manusia berbuat baik pada kucing. Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang telah kita berikanlah terhadapnya. Waktu membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana rasa-rasanya berikanlah dengan penuh keikhlasan. Tindakan tersebut yang semestinya dikerjakan manusia waktu berikan suatu hal pada orang lain.

Ketiga

Allah tengah memberi tahu bila kita tidak berikan makanan pada kucing itu, sebenarnya kita tengah menolak rezeki baru yang akan Allah berikanlah pada kita. Rezeki itu luas bukanlah sekedar hanya uang, tetapi mencakup semuanya kehidupan. Mudah-mudahan kita semua termasuk juga yang pandai membaca ‘tanda-tanda’ itu dan bisa menarik hikmah dari kehadiran seeokor kucing saat kita tengah menyantap makanan.

Mudah-mudahan berguna sekurang-kurangnya memberi wawasan anda marilah kita berikan artikel ini pada saudara- saudara kita serta rekanan semuanya.

Comments

Popular posts from this blog

DI LUAR DUGAAN !!! Asam Urat Akut Sirna dengan Pepaya Muda & Kelapa Muda, Begini Resepnya, Pengidap asam urat wajib membaca..((semoga artikel ini bermanfaat))

Ramuan tersebut disini resep yang paling manjur untuk asam urat, yang biasanya kerap sakit di sekitaran persendian. Langkah memasaknya mudah demikian perihal sebagian bahan yang mudah didapat. Hanya saja prasyaratnya tak dapat menggunakan alat yang terbuat dari alumunium, sebab di kuatirkan akan unsur kimia yang dikandung alumunium dapat beracun karena bahan herbal/alami mesti dihindarkan dari logam aluminium. Apa saja bisa digunakan seandainya bukanlah alumunium. Beberapa bahan alami yang diperlukan salah satunya : 1. 1/2 buah pepaya muda 2. Bubuk teh (merk bebas) 3. 1 buah kelapa muda Cara membuatnya yakni : 1/2 buah pepaya muda buang semua bijinya, namun jangan sampai buang kulitnya. Potong-potong lalu masukan ke wadah, tuangkan 4 mangkuk air (sekitaran 800 ml), masak hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api kompor, masak lagi sepanjang 3 menit. Lalu matikan api kompor. Bubuhi 1 sendok makan daun teh (teh bubuk juga dapat, teh apa saja). Biarkanlah kurang lebih 30 menit, lalu...