PENERAPAN PERATURAN HARGA ROKOK RP 50.000/BUNGKUS SAH DITERAKAPKAN JOKOWI AGAR INDONESIA LEBIH SEHAT
Murahnya harga rokok dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia. Dengan harga rokok dibawah Rp 20. 000, orang yang kurang dapat serta anakanak umur sekolah tak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli rokok.
Untuk itu, menurut Kepala Pusat Kajian Ekonomi serta Kebijakan Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany, harga rokok seharusnya dinaikkan setidaknya menjadi dua kali lipat.
“Dengan menambah harga rokok, bisa menurunkan prevalensi perokok, terlebih pada masyarakat yang tidak dapat, ” tutur Hasbullah dalam acara 3rd Indonesian Health Economics Association (InaHEA) Congress di Yogyakarta, Kamis (28/7/2016) malam. Tersebut kebijakan yang di ambil pemerintah :
Sebanyak 72 % bilang bakal berhenti merokok Bila harga rokok diatas Rp 50. 000, ” ungkap Hasbullah.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan Hasbullah serta rekannya, beberapa perokok juga bakal berhenti merokok bila harga nya dinaikkan 2 x lipat. Survey dikerjakan pada 1. 000 orang dalam kurun saat Desember 2015 hingga Januari 2016 Hasil studi juga menunjukkan, 76 % perokok sepakat bila harga rokok serta cukai dinaikkan. Hasbullah mengatakan, strategi menaikkan harga serta cukai rokok juga telah terbukti efektif menurunkan jumlah perokok di beberapa negara.
Harga rokok di Indonesia memang paling murah di banding negaran lain. Di Singapura, misalnya, harga sebungkus rokok dapat mencapai Rp 120. 000. Di Indonesia, cuma Rp 12. 000 telah dapat mendapat satu bungkus rokok. ekonomi karena banyak masyarakat yang sakit-sakitan.
Sedangkan peningkatan harga rokok serta cukai juga dapat meningkatkan pendapatan negara. Pendapatan itu dapat dipakai untuk kesehatan. “Kalau rokok dinaikkan 2 x lipat jadi Rp 50. 000, paling tidak ada tambahan dana 70 triliun untuk bagian kesehatan, ” lanjut Hasbullah.
Menurut Hasbullah, butuh keberanian Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga serta cukai rokok.
Hasbullah juga berencana bertemu Menteri Keuangan yang baru dilantik, Sri Mulyani, dalam waktu dekat untuk membahas hal semacam ini.
Comments
Post a Comment